Hingga saat ini saya
belum mampu menentukan arah karir saya dengan jelas mau dibawa ke arah mana
masa depan ini didalam pikiran saya bergumam, Akan tetapi dalam hati ini selalu
berdo’a
kepada allah subhanawataa’la. Semoga cepat ditemukan titik terang karir yang harus aku tekuni kedepannya hingga akan menjadi identitas diri saya yang sesungguhnya.
Sebagai penulis blog
ini saya ingin membagikan cerita tentang kehidupan saya. Sebelumnya perkenalkan
terlebih dahulu Nama Saya Bambang sugiarto, saya terlahir dari keluarga yang
sangat sederhana, Ayah saya adalah seorang petani dan ibu saya adalah seorang
yang memiliki kemampuan superpower karena ia memiliki double job. Pekerjaan
utamanya adalah seorang Ibu Rumah Tangga pada umumnya dan yang ke dua adalah
seorang petani membantu ayah saya bertani.
Saya memiliki 2
saudara, perempuan dan laki-laki, yang perempuan memiliki jarak sekitar 3 tahun
lebih muda dari saya, dan yang ke dua adalah saudara laki-laki yang memiliki
jarak umur yang cukup jauh lebih muda dari saya, sekitar 12 tahun lebih muda
dari saya.
Didalam keluarga yang
cukup sederhana ini sangat banyak angan-angan yang hendak dicapai,
rencana-rencana yang ingin digapai dan memiliki cita-cita yang cukup besar. Akan
tetapi semua itu butuh proses yang tidaklah mudah semudah membalikkan telapak
tangan, butuh tenaga yang kuat, materi yang tidak sedikit, dan waktu yang
sangat lama serta diiringi dan didampingi dengan berbagai macam ujian-ujian
yang harus saya dan kami hadapi. Tidak mungkin saya ceritakan satu persatu
ujian-ujian apa yang telah saya dan kami alami hingga saat ini. Yang jelas saya
masih tetap bersyukur dan berterima kasih kepada allah SWT karena masih
diberinya kesempatan waktu untuk mencoba merubah semuanya.
Saya sangat berterima
kasih kepada orang tua saya karena telah mendidik anaknya ini menjadi orang
yang memiliki kekuatan untuk tetap bertahan dalam melanjutkan perjalanan
kedepannya. Saya adalah seorang Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Yang pada awalnya
saya tidak tahu bahwa jurusan yang saya ambil mengarah kepada pendidikan atau keguruan,
mahasiswa yang dirancang untuk menjadi tenaga pengajar.
Sempat terpikir bahkan
telah mempersiapkan kelengkapan berkas untuk pindah kejurusan yang lebih santai
atau tidak terlalu menguras otak, pikiran itu dibuat pada saat saya mulai
memasuki semester 3, Akan tetapi dengan berfikir tenang dan banyak komunikasi
kepada orang yang lebih dahulu serta berpengalaman dibidangnya, saya tetap
bertahan dan tidak pernah mundur untuk menjajaki Pendidikan Bahasa Inggris,
yang pada saat itu sering disebut-sebut sebagai bahasa setan bagi orang awam.
Kemudian pada saat itu saya juga beranggapan bahwa saya ini hanya ingin bahada
inggrisnya saja, saya tidak ingin menjadi seorang guru atau sebagai tenaga
pengajar.
Memang ketika
memberikan ilmu kepada orang lain itu pahalanya sangat besar, akan tetapi saya
kurang tertarik untuk mengajar, mungkin karena cita-cita ini terlalu tinggi
sehingga menjadi seorang guru tidak akan merubah semuanya. Itu mungkin hanya
ada dalam pikiran saya saja yang saya dan kita tidak tahu rahasia yang tertanam
didalamnya.
Syukur alhamdulilah
saya dapat menyelesaikan kuliah strata satu saya pada Desember 2014. Hal
tersebut sangatlah dinanti-nanti oleh kedua orang tua saya serta sanak keluarga
besar. Karena saya adalah cucu pertama yang dapat menyelesaikan strata satu
didalam keluarga besar. Terlihat jelas diwajah orang tua saya, pancaran
kebahagia yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hasil dari jerih payah
dan keringat mereka selama ini akhirnya membuahkan hasil. Satu point yang saya
dapatkan, saya tidak tahu apakah saya mendapatkan pahala/tidak dari allah SWT
karena telah membuat orang yang saya sayangi sangat bahagia pada saat itu.
Untuk point-point yang
selanjutnya saya ceritakan di artikel selanjutnya. Ikuti terus Blog Tunjang
Aktivities karena anda akan mendapatkan informasi serta menambah wawasan anda.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar